"Ketika proyek sedang berjalan, ternyata timbuk permasalahan diluar dari apa yang sudah direncanakan, seperti :
1. salah satu anggota (tim proyek) mengundurkan diri
2. harus membeli alat yang tidak ada dibudgetnya"
1. salah satu anggota (tim proyek) mengundurkan diri
bertahan dengan anggota team yang ada, tanpa mengurangi atau merubah jadwal yang sudah ditentukan, tetap melaksanakan proyek dengan jadwal dan rencana yang telah disusun. Bila anggota team proyek adalah anggota yang sangat penting peranannya dalam proyek, maka beliau dapat digantikkan sementara dengan orang lain, hanya sekedar untuk membantu saja.
2. harus membeli alat yang tidak ada di budgetnya
disetiap proyek pasti ada anggaran lebih untuk membeli peralatan yang di luar rencana, bila budgetnya tidak mencukupi maka harus ada rapat team terlebih dahulu. buat proposal secepatnya dan ajukan ke sponsor untuk membeli alat yang di luar anggaran atau mengkolektif uang dari masing-masing anggota.
manajemen proyek dan resiko
Minggu, 12 Januari 2014
Rabu, 06 November 2013
Apa itu WBS, CPM dan PERT
Saya akan membahas tentang WBS (Work Breakdown Structure), CPM (Critical Path Method), dan PERT (Program Evaluation Review Technique)
nah, yang pertama saya akan bahas adalah WBS (Work Breakdown Structure)
nah, yang pertama saya akan bahas adalah WBS (Work Breakdown Structure)
Apa itu WBS?
WBS atau Work Breakdown Structure merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan secara hierarki menerangkan komponen-komponen yang harus dibangun dan pekerjaan yang berkaitan dengannya, namun sumber lain menyebutkan WBS adalah suatu metode pengorganisasian proyek menjadi stuktur pelaporan hierarkis. WBS digunakan untuk memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail, hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek dapat ditingkatkan menjadi lebih baik.
Pada dasarnya WBS atau Work Breakdown Structure adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil. Alasan banyak orang menggunakan metode WBS:
- pengembangan WBS di awal lingkaran proyek memungkinkan diperoleh pengertian dan cangkupan proyek yang jelas
- WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan
Struktur WBS
Struktur dalam WBS digunakan untuk mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya penyearahan tanggung jawab serta pengukuhan dan pengendalian proyek. Pembagian tugas tersebut dimaksudkan untuk meprioritaskan tugas-tugas yang lebih mudah dikerjakan terlebih dahulu sehingga dapat diperkirakan lama waktunya.
Tentukan urutan kegiatan dan gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai dengan sangat tergantung pada penyelesaian kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus diidentifikasi dan digambarkan secara berurutan dalam bentuk titik dan busur.
Susun perkiraan waktu penyelesaian untuk masing-masing kegiatan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan dapat diestimasi dengan menggunakan pengalaman masa lalu atau perkiraan , sehingga dari para praktisi. CPM tidak memperhitungkan variasi waktu penyelesaian hanya satu perkiraan yang akan digunakan untuk memperkirakan waktu setiap kegiatan.
Identifikasi jalur kritis (jalan terpanjang melalui jaringan). Jalur kritis adalah jalur yang memiliki durasi terpanjang yang melalui jaringan. Arti penting dari jalur kritis adalah bahwa jika kegiatan yang terletak pada jalur kritis tersebut tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan otomatis juga akan tertunda.
Peran WBS dalam Perencanaan Proyek
WBS merupakan pondasi dalam suatu proyek. WBS digunakan untuk mengindentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, rancangan WBS harusnya diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek dan penjadwalan proyek.
Manfaat Work Breakdown Structure (WBS) :
- Mengurangi kompleksitas
- Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
- Estimasi biaya ( cost estimation)
- Penyusunan anggaran (cost budgeting)
- Perencannan manajemen resiko (Risk management planning)
- Identifikasi aktivitas (Activity definition)
Pengertian CPM
CPM atau metode jalur kritis adalah suatu metode mengidentifikasi jalur atau item pekerjaan yang kritis. CPM merupakan turunan dari bar chart. CPM jarang digunakan dalam proyek dibandingkan dengan kurva-S. Penggunaan CPM baru sebatas syarat yang harus diajukan oleh kontraktor dalam lelang. Setelah itu dalam pelaksanaannya, hampir tidak pernah dipakai.
Contoh sederhana CPM
CPM memberikan manfaat sebagai berikut :
Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam sebuah proyek, tembahkan informasi durasi dan identifikasikan prasyarat kegiatan sebelumnya yang harus
terselesaikan terlebih dahulu- Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek
- Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek
- Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga jadwal penyelesaian proyek
Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam sebuah proyek, tembahkan informasi durasi dan identifikasikan prasyarat kegiatan sebelumnya yang harus
Tentukan urutan kegiatan dan gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai dengan sangat tergantung pada penyelesaian kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus diidentifikasi dan digambarkan secara berurutan dalam bentuk titik dan busur.
Susun perkiraan waktu penyelesaian untuk masing-masing kegiatan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan dapat diestimasi dengan menggunakan pengalaman masa lalu atau perkiraan , sehingga dari para praktisi. CPM tidak memperhitungkan variasi waktu penyelesaian hanya satu perkiraan yang akan digunakan untuk memperkirakan waktu setiap kegiatan.
Identifikasi jalur kritis (jalan terpanjang melalui jaringan). Jalur kritis adalah jalur yang memiliki durasi terpanjang yang melalui jaringan. Arti penting dari jalur kritis adalah bahwa jika kegiatan yang terletak pada jalur kritis tersebut tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan otomatis juga akan tertunda.
PENGERTIAN PERT
PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil.
MANFAAT PERT:
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT
Dalam melakukan perencanaan dengan PERT dibutuhkan beberapa langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).
Sebuah aktivitas adalah pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Titik tempuh (milestone) adalah penanda kejadian pada awal dan akhir satu atau lebih aktivitas. Untuk mengidentifikasi aktivitas dan titik tempuh dapat menggunakan suatu tabel agar lebih mudah dalam memahami dan menambahkan informasi lain seperti urutan dan durasi.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
Langkah ini bisa dilakukan bersamaan dengan identifikasi aktivitas. Dalam menentukan urutan pengerjaan bisa diperlukan analisa yang lebih dalam untuk setiap pekerjaan.
3. Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).
Setelah mendapatkan urutan pengerjaan suatu pekerjaan maka suatu diagram dapat dibuat. Diagram akan menunjukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan berurutan(serial) atau secara bersamaan (pararell). Pada diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
Langkah pertama perencanaan anggaran belanja adalah menyusun berbagai jenis kebutuhan keuarga dalam urutan prioritas, yaitu sebagai berikut :
Kebutuhan yang Mutlak: Makan, Pakaian, Perumahan, Kesehatan, Pendidikan dan Transport
Kebutuhan yang Penting: Pembayaran utang / angsuran kredit, Olah raga, hiburan dan rekreasi keluarga, sumbangan / undangan, gotong royong, arisan, pajak, sumbangan.
Kebutuhan yang Perlu: Peningkatan mutu dari berbagai kebutuhan yang mutlak dan yang penting.
Kebutuhan yang Kurang Perlu: Pengeluaran untuk kesenangan, hobi (rokok, minuman) atau pembelian barang dan jasa yang tidak terlalu diperlukan.
MANFAAT PERT:
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT
Dalam melakukan perencanaan dengan PERT dibutuhkan beberapa langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).
Sebuah aktivitas adalah pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Titik tempuh (milestone) adalah penanda kejadian pada awal dan akhir satu atau lebih aktivitas. Untuk mengidentifikasi aktivitas dan titik tempuh dapat menggunakan suatu tabel agar lebih mudah dalam memahami dan menambahkan informasi lain seperti urutan dan durasi.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
Langkah ini bisa dilakukan bersamaan dengan identifikasi aktivitas. Dalam menentukan urutan pengerjaan bisa diperlukan analisa yang lebih dalam untuk setiap pekerjaan.
3. Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).
Setelah mendapatkan urutan pengerjaan suatu pekerjaan maka suatu diagram dapat dibuat. Diagram akan menunjukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan berurutan(serial) atau secara bersamaan (pararell). Pada diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
Langkah pertama perencanaan anggaran belanja adalah menyusun berbagai jenis kebutuhan keuarga dalam urutan prioritas, yaitu sebagai berikut :
Kebutuhan yang Mutlak: Makan, Pakaian, Perumahan, Kesehatan, Pendidikan dan Transport
Kebutuhan yang Penting: Pembayaran utang / angsuran kredit, Olah raga, hiburan dan rekreasi keluarga, sumbangan / undangan, gotong royong, arisan, pajak, sumbangan.
Kebutuhan yang Perlu: Peningkatan mutu dari berbagai kebutuhan yang mutlak dan yang penting.
Kebutuhan yang Kurang Perlu: Pengeluaran untuk kesenangan, hobi (rokok, minuman) atau pembelian barang dan jasa yang tidak terlalu diperlukan.
Senin, 30 September 2013
manajemen proyek
SEJARAH
manajemen proyek dikenal sebagai disiplin ilmu yang dikembangkan dari disiplin ilmu manajemen pada tahun 1950 di Amerika. sebelum tahun 1950, proyek dikelola dengan menggunakan grafik grantt. Di Indonesia manajemen proyek berkembang pada era tahun 1990-1997 dengan banyaknya perkembangan infrastruktur sehingga membutuhkan profesional di bidang manajemen proyek
MANAJEMEN PROYEK MENURUT PARA AHLI
MANAJEMEN PROYEK MENURUT PARA AHLI
Manajemen proyek menurut Sukanto : “Usaha merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, mengkoor-dinasi serta mengawasi kegiatan dalam
proyek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu serta anggaran yang
telah ditetapkan”.
Menurut Garold D. Oberlender : Manajemen proyek adalah Seni
dan ilmu dalam mengkoordinasikan manusia, peralatan, material, uang dan jadwal
untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu tepat waktu dan dalam batas biaya yang
disetujui.
Menurut Chase, Aquilano, Jacobs (2001;58) Manajemen proyek
dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengarahan, dan pengaturan sumber daya
(manusia, peralatan, bahan baku) untuk mempertemukan bagian teknik, biaya dan
waktu suatu proyek.
Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner dalam
Soeharto (1997;28) : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi,
memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka
pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh lagi manajemen proyek menggunakan
pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horizontal..
Menurut Olson (2003;16) manajemen proyek adalah aplikasi
sumber daya yang mencakup pengetahuan, peralatan, dan teknik untuk merancang
aktivitas proyek dan kebutuhan proyek.
APAKAH MANAJEMEN ITU?
Manajemen adalah merencanakan, menyusun,mengorganisir sumber daya perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan, jangka pendek maupun panjang.
APAKAH PROYEK ITU?
Proyek adalah usaha yang dilakukan secara bersama-sama (kolaboratif) yang seringkali melibatkan penelitian dan desain, direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. proyek dapat dikatakan sebagai usaha sementara atau temporer, yang memiliki sasaran khusus dengan waktu yang tegas.
setelah membaca dari dua pengertian diatas maka:
Manajemen Proyek adalah merencanakan,menyusun dan mengorganisir suatu pekerjaan atau proyek dengan sumber daya perusahaan sehingga mencapai sasaran tepat waktu dengan anggaran yang telah diperhitungkan.
KONSEP MANAJEMEN PROYEK
- Proyek merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu dan memanfaatkan sumber-sumber daya .
- Manajemen Proyek adalah proses pencapaian tujuan proyek dalam suatu wadah tertentu .
- Manajemen Proyek meliputi langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penyelesaian proyek.
- Kendala / hambatan proyek adalah spesifikasi kerja, jadwal waktu dan dana.
- bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah organisasi fungsional, koordinator, gugus tugas (task force) dan matrik.
- Planning (perencanaan)
- organizing ( pengorganisasian)
- directing (penyusunan)
- controlling (pengarahan)
- reporting (pengawasan)
- cepatnya perkembangan teknik baik teori maupun praktek
- tingkat kesulitan dalam pekerjaan meningkat
- biaya meningkat, sehingga membutuhkan pembatasan pengeluaran
- resiko-resiko dan biaya proyek dimasa yang akan datang dapat turun
Langganan:
Postingan (Atom)